Kamis, 23 Desember 2010

NATAL: Peneguh Keterlibatan dan Keberpihakan

pohon


Perayaan Natal 2010 kita rayakan dalam nuansa keberpihakan dan kepedulian yang nyata bagi masyarakat sekitar. Erupsi Merapi yang disusul oleh Gunung Bromo, banjir yang terjadi dimana-mana, serta gonjang-ganjing Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai penetapan atau pemilihan Gubernur -Wakil Gubernur menjadi menu sehari-hari yang aktual. Dalam nuansa pengharapan kendati risau dengan pelbagai praktek kehidupan yang tidak sejalan dengan damba hati terdalam, sepantasnya kita mengembangkan dialog yang lebih terbuka dan saling memahami.


Ada begitu banyak alasan bagi kita umat Paroki Katedral untuk bersyukur dan membangun pengharapan. Kegembiraan dan syukur karena Bapa Suci Benedictus XVI menganugerah­kan kepada kita umat Allah KAS gembala utama, Mgr. Johannes Maria Pujasumarta. Gembala utama yang akan meneguhkan kita dalam peziarahan selepas 70 tahun peringatan ultah KAS dan syukur atas habitus baru dengan berakhirnya ARDAS 2006-2010.


Pesan Natal KWI-PGI menggemakan keterlibatan kita sebagai warga Gereja dan masyarakat. Tema Natal "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia" (Bdk. Yoh. 1:9), menempatkan hidup yang penuh keberanian dan tanggungjawab. "..... memantabkan penghayatan keberimanan kristiani terutama secara lahiriah sambil menghindarkan praktik-praktik ibadat keagamaan secara lahiriah, semu dan dangkal. Hidup beragama yang sejati bukan hanya praktik-praktik lahiriah yang ditetapkan oleh lembaga keagamaan, melainkan berpangkal pada hubungan yang erat dan mesra dengan Allah secara pribadi. Relasi yang makin akrab mendalam dan personal dalam menghayati kerohanian kekatolikan, akan menjadi tuntunan hati mewujudkan keterlibatan dan keberpihakan yang nyata. Bergerak dan solider bukan karena intruksi, namun meluap dari hati terdalam karena imaph rahmat Tuhan yang nyata.