Sabtu, 23 Mei 2009

ORANG MUDA BER-EVANGELISASI DI ‘BENUA DIGITAL'

blog


Paus Benediktus XVI, dalam pesannya pada hari komunikasi sosial 2009 (24 Mei) antara lain menyatakan: ” Saya bermaksud menyimpulkan pesan ini dengan menyampaikan secara istimewa kepada orang muda katolik untuk mendorong mereka memberikan kesaksian iman dalam dunia digital.


Saudara dan Saudari terkasih, saya meminta kepada anda sekalian untuk memperkenalkan nilai-nilai yang melandasi hidup anda ke dalam lingkungan budaya baru yakni budaya komunikasi dan informasi teknologi. .... Kepada anda kalian, orang-orang muda, yang agaknya memiliki hubungan yang spontan terhadap sarana baru komunikasi, supaya bertanggungjawab terhadap evangelisasi ’benua digital’ ini. Pastikan untuk mewartakan Injil ke dalam dunia jaman sekarang dengan penuh semangat. Kamu mengetahui kecemasan dan harapan mereka, cita-cita dan kekecewaan mereka: hadiah terbesar yang dapat kalian berikan kepada mereka adalah berbagi dengan mereka ”kabar gembira” Allah yang telah menjadi manusia, yang menderita, wafat dan bangkit kembali untuk menyelamatkan semua orang. Hati umat manusia sedang haus akan sebuah dunia dimana kasih meraja, dimana anugerah dibagikan dan dimana jati diri ditemukan dalam bentuk persekutuan yang saling menghargai. Iman kita mampu memberikan jawaban kepada harapan-harapan itu: semoga kamu menjadi bentaranya (utusannya)! Ketahuilah, Bapa Suci memberkati anda dengan doa dan berkatnya.”



Darimana kaum muda dapat menimba kekuatan rahmat untuk menjadi bentara Injil itu? Pertama-tama tentu, dengan merayakan Ekaristi. Namun juga, dengan melaksanakan dan menghayati visitasi.


Di paroki-paroki ada aneka macam sarana yang bisa digunakan untuk menghayati iman Gereja. Mulai dari ritual liturgi hingga ke pandalaman spiritualitas kehidupan. Masing-masing keluarga Katolik dengan caranya sendiri mewariskan nilai-nilai kekatolikan. Bagaimana dialog antara ortu dengan anak-anak dimungkinkan terjadi melalui penggunaan sarama komunikasi digital dan cyber media ini.


Salah satu acara ‘ANGKRINGAN’ yang dibuat di Paroki katedral (9 Mei 2009), dikemas dalam suasana santai dengan makanan dari angkringan, membahas mengenai GLOBAL WARMING. Sarana komputer dan info mengenai kerusakan lingkungan bisa ditayangkan melalui LCD proyektor. Diperlukan OMK yang paham membuat aneka macam animasi tuk kemasan acara itu. Dipelukan juga pemain musik untuk menghangatkan suasana. Betapa sinergi yang apik dan memberi nuansa kepedulian. Inipun pemafaatan dunia media dan membangun jejaring.


Ber-evangelisasi di benua digital merupakan hal baru. Sudah dimasuki, sudah digunakan, namun perlu dicermati bagaimana dimaknai. Sadar akan keunggulannya, sadar akan bahaya dan penyalahgunaannya. Sangat menarik dan mendesak untuk dibuat. Antara menggunakan sebaik-baiknya, namun harus muncul kesadaran untuk pada saat yang tepat berhenti, tanpa alat-alat komunikasi itu, supaya kita bisa hening dan hadir di hadirat Allah Sang Pencipta yang Agung. Betapa dahsyatnya.


Muntilan, 23 Mei 2009 di Pastoran Sanjaya Muntilan.




1 komentar:

  1. Sherly Natalie Suseno7 Juli 2009 pukul 17.44

    Saatnya OMK menjadikan perangkat-perangkat digital menjadi 'batu-batu yang berteriak' yang menyerukan kemuliaan Tuhan.

    BalasHapus