
8 - 12 Nopember 2010
Memasuki kompleks kantor KWI terus masuk ke ruang Sidang KWI, rasa hati 'deg-degan'. Untuk pertama kalinya ikut sidangnya para Bapa Uskup se Indonesia, dengan nama masing-masing dan ruang sidang yang tertata rapi dan semarak. Para Bapa Uskup telah menggunakan jubah prelat lengkap dengan soli deo, satu persatu sudah memasuki Ruang sidang. Ada juga yang masih berpakain sehari-hari lalu mencari tempat ganti di salah satu sudut ruangan. Selain para Bapa Uskup dari 37 keuskupan di Indonesia (kecuali KAS dengan Administrator Diosesan dan Banjarmasin diwakili oleh Vikjend), Unio Indonesia diwakili 2 orang, Ketua UNINDO Rm. Ferry Sutrisna W dan saya, Koptari diwakili 2 orang Suster dan undangan dari Bimas Katolik, PGI dan Nuntius. Para Bapa Uskup disertai oleh kelengkapan kerja sekretariat Jendral dan sekretaris komisi-komisi serta lembaga pendukung. Sambutan-sambutan dari Ketua KWI, dari PGI dan PLT Dirjend Bimas Katolik serta Nuntius Mgr. Leopoldo Girelli memberi peneguhan mengenai kerjasama yang terus diupayakan padu sebagai sebuah organisasi keagamaan yang dipercaya mendampingi umat beriman Katolik se Indonesia. Suasana segar penuh persaudaraan memecah kebekuan dan rasa deg-degan. Sapaan perhatian dari Ketua KWI mengenai peranan dan penghargaan bagi Unio Indonesia, menjadi peneguh bagi persaudaraan imami yang kita upayakan di masing-masing keuskupan.