Senin, 20 Juni 2011

Konsientasi ARDAS KAS 2011-2015 Katedral Semarang

Menemukan cara untuk konsientisasi ARDAS KAS 2011-2015 di Paroki Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Semarang

(Sebuah bahan lontaran untuk dipikirkan dan ditindaklanjuti)





katedral Semarang































Empat pilar Ardas

Kelompok Sasaran



Cara-cara



Ardas KAS dengan 4 pilar:




  1. Iman mendalam dan tangguh

  2. Keterlibatan dalam bidang social, politik dan kemasyarakatan

  3. Pemberdayaan KLMTD

  4. Pelestarian Keutuhan ciptaan



Anak-Remaja dan OMK:




  1. Anak-anak

  2. Remaja

  3. Misdinar

  4. OMK umum

  5. Mahasiswa

  6. Dewasa kerja




Kemungkinan untuk diolah:




  1. Lomba menggambar atau mewarnai dengan tema-tema khusus untuk anak-anak PIA dan SD

  2. Membuat lagu atau jinggel atau membuat kartun

  3. Membuat opini dan provokasi

  4. Pendalaman iman dengan bahan terpilih dari internet atau berdasarkan permasalahan aktual yang sering muncul

  5. Bedah buku dengan pilihan tema untuk OMK

  6. Gerakan hidup sehat dan pemilahan sampah



Cara umum:




  1. Membaca keseluruhan Nota Pastoral Ardas

  2. Membaca bagian-tertentu dari Nopas Ardas (khusus untuk anak dan remaja)

  3. Membuat ringkasan dan kata kunci Ardas (untuk OMK)



Kelompok kategorial:




  1. Kelompok guru,

  2. karyawan,

  3. pengusaha,

  4. prodiakon,

  5. aktifis umat




Kesatuan kelompok dan mudah bergerak untuk keterlibatan:




  1. Merumuskan tema-tema pembicaraan

  2. Menemukan kelompok sasaran untuk perwujudan ardas

  3. Model jejaring dan sinergitas di dalam kelompok dan dengan masyarakat atau pemerintah



Memanfaatkan moment Gerejawi:




  1. Masa Prapaskah-Paskah

  2. Ultah pemberkatan Katedral 30 Juli

  3. Semangat keindonesiaan pada Kemerdekaan Indonesia

  4. Ultah Hari Paroki tgl 7 Oktober

  5. Masa Adven dan Natal

  6. Saat-saat perjumpaan rutin dalam rapat

  7. Kesempatan ibadat umat pada hari Sabtu/Minggu

  8. Kesempatan ekaristi atau kunjungan di lingkungan




Ortu:




  1. Keluarga usia nikah balita

  2. Keluarga usia nikah 6-15 tahun

  3. Keluarga senior/dewasa

  4. Ibu-ibu Lingkungan/Paroki

  5. Bapak-bapak







Pengurus DP:




  1. Mekanisme rapat rutin Dewan Harian atau Dewan Inti dan rapat khusus

  2. Jejaring Komunikasi melalui email Dewan paroki katedral atau SMS umat juga melalui website yang ada.

  3. Salah satu tema dalam Nota Pastoral Ardas menjadi bahan pembicaraan dalam rapat.

  4. Melakukan Monitoring dan evaluasi Intern (Monevin) dalam pelaksanakaan program Dewan dan program visioner untuk pelaksanaan Ardas.



Langkah-langkah kecil:




  1. Keluarga anggota Dewan Paroki paham empat pilar Ardas dan bisa menyebutkan.

  2. Penggunaan jejaring yang ada mencapai 60% bagi anggota DP

  3. Dalam dua tahun, tema-tema pokok dalam Nota Pastoral Ardas sudah dibahas dalam forum rapat DP.

  4. Setiap rapat Dewan dengan sadar membuat Monevin.




Semarang, 2 Juni 2011 pada HR Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga


RD. FX. Sukendar Wignyosumarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar