Selasa, 07 Juli 2009

Doa Para Imam pada Tahun Imam

(didoakan para imam dan calon imam)





para-imam_07_resize


Allah Bapa penuh cinta,


kami bersyukur kepada-Mu


sebab Engkau memilih kami


hamba-hamba-Mu yang tak pantas ini


ke dalam pelayanan imamat yang suci.



Utuslah Roh Kudus-Mu


untuk memimpin kami


ke dalam seluruh kebenaran Putra-Mu Yesus Kristus, Sang Imam Agung.


Sucikanlah hati kami seperti Hati Kudus Putra-Mu agar kami mampu menjalani hidup imamat kami dengan penuh syukur,


bahagia dan sukacita.


Semoga Ekaristi menjadi pusat dan jantung hidup kami,


yang mengobarkan cinta kami


untuk melayani Engkau dan Gereja-Mu,


dengan kerendahan hati dan kesetiaan,


dengan kemurahan hati dan semangat kerjasama.



Melalui doa Bunda Maria, bunda kami


lindungilah kami dari segala mara bahaya


dan jangan sampai kami dipisahkan dari-Mu,


sehingga hidup kami hanya untuk kemuliaan-Mu saja


dan keselamatan jiwa-jiwa semata.


Doa ini kami haturkan kepada-Mu


dengan pengantaraan Kristus,


Tuhan dan sahabat kami. Amin.



Santa Perawan Maria, bunda dan ratu para imam, doakanlah kami


Santo Yohanes Maria Vianney,


pelindung semua imam di seluruh dunia,


doakanlah kami.


Kamis, 04 Juni 2009

MENJADI RENDAH HATI DAN SEMAKIN IMAMI

Memasuki Tahun Imam 19 Juni 2009 – 19 Juni 2010


f_3m_06c8c4c


Pada kesempatan peringatan 150 tahun wafatnya Santo Yohanes Maria Vianney, dari tanggal 19 Juni 2009 sampai dengan 19 Juni 2010 ditetapkan sebagai Tahun Para Imam dengan tema: Faithfulness of Christ, faithfulness of Priests" (Kesetiaan Kristus, Kesetiaan Para Imam) oleh Bapa Suci Benedictus XVI.


Pada peringatan atas wafatnya yang ke-150 th ini, Santo Yohanes Maria Vianney juga akan dinyatakan sebagai Pelindung Semua Imam di seluruh dunia.


Diberitakan juga akan diterbitkan Directorium untuk para Bapa Pengakuan dan Pembimbing Rohani. Kongregasi untuk Klerus bekerjasama dengan para uskup dan pemimpin tarekat religius akan melihat promosi dan koordinasi dari berbagai inisiatif rohani dan pastoral untuk membantu umat beriman semakin menyadari pentingnya perutusan para imam di dalam Gereja dan di dunia sekarang ini, juga perlunya melaksanakan on going formation untuk para imam, dan mengkaitkannya dengan formasi bagi para seminaris.


Sabtu, 23 Mei 2009

ORANG MUDA BER-EVANGELISASI DI ‘BENUA DIGITAL'

blog


Paus Benediktus XVI, dalam pesannya pada hari komunikasi sosial 2009 (24 Mei) antara lain menyatakan: ” Saya bermaksud menyimpulkan pesan ini dengan menyampaikan secara istimewa kepada orang muda katolik untuk mendorong mereka memberikan kesaksian iman dalam dunia digital.


Saudara dan Saudari terkasih, saya meminta kepada anda sekalian untuk memperkenalkan nilai-nilai yang melandasi hidup anda ke dalam lingkungan budaya baru yakni budaya komunikasi dan informasi teknologi. .... Kepada anda kalian, orang-orang muda, yang agaknya memiliki hubungan yang spontan terhadap sarana baru komunikasi, supaya bertanggungjawab terhadap evangelisasi ’benua digital’ ini. Pastikan untuk mewartakan Injil ke dalam dunia jaman sekarang dengan penuh semangat. Kamu mengetahui kecemasan dan harapan mereka, cita-cita dan kekecewaan mereka: hadiah terbesar yang dapat kalian berikan kepada mereka adalah berbagi dengan mereka ”kabar gembira” Allah yang telah menjadi manusia, yang menderita, wafat dan bangkit kembali untuk menyelamatkan semua orang. Hati umat manusia sedang haus akan sebuah dunia dimana kasih meraja, dimana anugerah dibagikan dan dimana jati diri ditemukan dalam bentuk persekutuan yang saling menghargai. Iman kita mampu memberikan jawaban kepada harapan-harapan itu: semoga kamu menjadi bentaranya (utusannya)! Ketahuilah, Bapa Suci memberkati anda dengan doa dan berkatnya.”


Senin, 06 April 2009

OMK mengalami kehadiran Allah & terlibat dalam pengembangan umat

 



- MEMPERSIAPKAN PERAGA RASUL DI PAROKI KATEDRAL SEMARANG -

Cita-cita utama:


1.      Mengembangkan kesadaran keterlibatan anak-remaja dan OMK untuk pengembangan umat. Menggapai cita-cita Kaum Muda Menggugah Dunia di Paroki Katedral dan Kevikepan Semarang khususnya


2.      Memaknai tonggak kehidupan dipilih sebagai peraga Rasul pada hari Kamis Putih (Perjamuan Tuhan), 9 April 2009.


 


Situasi nyata yang terjadi selama ini:


1.      Kegiatan Gereja (Paroki hingga lingkungan) pada umumnya milik orang dewasa atau orangtua


2.      Penentu pelbagai kegiatan adalah orang dewasa atau orang tua


3.      Anak-remaja bahkan kaum muda ambil bagian secara terbatas atau diberi porsi oleh yang dewasa pada saat-saat khusus saja, bukan sebagai sebuah kebiasaan


 


Kesadaran yang dihidupi oleh umat Allah KAS melalui ARDAS 2006-2010:


1.   Alinea-alinea ARDAS sebagai pijakan pokok


2.   Nota Pastoral tahun 2009: Orang Muda Menggugah Dunia


 


Hal-hal yang sudah ada dan bisa ditingkatkan lebih lanjut:


1.   Mengembangkan semangat berjejaring antar Tim Kerja dalam kepengurusan Dewan Paroki dan Wilayah/Stasi.


2.   Mengupayakan kesadaran pemetaan keadaan mengenai paguyuban dan pelbagai organisasi yang ada di Katedral dan Kev. Semarang


3.   Kesadaran pembinaan berjenjang dan sinergi antar tim kerja dan OMK dengan leader yang jelas


 


Menemukan makna liturgi Pekan Suci dan Kamis Putih dalam konteks keterlibatan OMK


Dunia Kaum Muda:


1.      Hakekat diri


2.      Julukan yang istimewa: GENERASI PENENTU


3.      Tarik menarik dalam dirinya: (lebih lengkap baca No-Pas 2009)


Keinginan untuk berprestasi dan aktualisasi diri serta dinamika perkembangan diri dalam kemudaannya, Gairah muda: pacaran dan permainan, coba - coba


Diri Katolik: bangga, militansi yang heroik, minder, tak punya teman, keluarga campur, rumah jauh dari gereja, tak punya teman baya


Tarikan kelompok baya dan minat: Asyik dengan kelompok dan komunitasnya, konflik dalam kelompok, asyik dengan dirinya


Tugas utama sekolah/kuliah (target dari ortu untuk sekian semester, otak yang tidak encer, jurusan yang diambil ternyata tidak sesuai minat dll),


Kehangatan relasi dalam keluarga atau ‘neraka’ dengan keadaan di rumah, ketidaksepahaman dengan bokap-nyokap.


Masuk lebih dalam untuk memaknai Pekan Suci 2009

Kegiatan yang begitu dahsyat dari tradisi kerohanian kita adalah Masa Adven dan Prapaskah dalam gerakan Aksi Puasa Pembangunan.

Saatnya bagi kita untuk tidak hanya puas dengan tardisi rohani yang begitu-begitu saja. Berhenti menjadi Katolik minimalis (misal merasa sudah cukup untuk berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung, merasa sudah jadi Katolik kalau sudah pantang tiap hari Jumat). Bagaimana memaknai pantang dan puasa atau lebih nyata dengan gladi rohani 40 hari kita? Masih ada satu pekan untuk memaknai lebih dalam pantang puasa dan tobat kita, bahkan juga ada panggilan untuk menggemakan gladi rohani kita sepanjang tahun.


Sabtu, 28 Februari 2009

Meditasi Kristiani: Cara hadir di Hadirat Tuhan

meditasi-kristiani-rm-laurence

Romo Laurence Freeman, OSB dan Romo Tan Thiang Sing, MSF


Mengikuti penjelasan dan latihan meditasi yang dipimpin oleh Romo Laurence Freeman, OSB pada hari kamis, 19 Februari 2009, di Gereja Katedral, bagi saya memberi pencerahan dan warna baru yang perlu ditekuni kemudian disebarluaskan dalam Gereja.


Kehadiran dan keingin tahuan dari umat -terlepas dari suksesnya publikasi yang dimotori oleh teman-teman Jaringan Kelompok Doa (Kodok) Kevikepan Semarang, teman-teman Kharismatik maupun KTM, Kerahiman Ilahi dan Legio Maria serta dari Komunitas Meditasi Kristiani Indonesia (Semarang)-, yang memenuhi Gereja Katedral entah itu yang tua, muda juga suster bruder serta beberapa imam, menyadarkan saya akan pencarian model-model kehidupan doa dan kerohanian Katolik.



Sabtu, 24 Januari 2009

OMK MENGALAMI KEHADIRAN ALLAH DAN TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN UMAT

- MENGGAPAI CITA-CITA KAUM MUDA MENGGUGAH DUNIA


DI KEVIKEPAN SEMARANG -


Minggu,  25 Januari 2009 


 kaum-muda-majulah.JPG


persembahan-pir.JPG


Cita-cita utama: Mengembangkan kesadaran keterlibatan anak-remaja dan OMK untuk pengembangan umat.

Situasi nyata yang terjadi selama ini:

1.  Kegiatan Gereja (Paroki hingga lingkungan) pada umumnya milik orang dewasa atau orangtua

2. Penentu pelbagai kegiatan adalah orang dewasa atau orang tua

3. Anak-remaja bahkan kaum muda ambil bagian secara terbatas atau diberi porsi oleh yang dewasa pada saat-saat khusus saja, bukan sebagai sebuah kebiasaan

Kesadaran yang dihidupi oleh umat Allah KAS (Keuskupan Agung Semarang)  melalui ARDAS (Arah Dasar) 2006-2010:

Alinea-alinea ARDAS sebagai pijakan pokok.

Hal-hal yang sudah ada dan bisa ditingkatkan lebih lanjut:

1.  Mengembangkan semangat berjejaring antar Tim Kerja dalam Dewan Paroki

2.  Mengupayakan kesadaran pemetaan keadaan mengenai paguyuban dan pelbagai organisasi yang ada di Katedral dan Kevikepan Semarang

3.  Kesadaran pembinaan berjenjang dan sinergi antar tim kerja dengan leader yang jelas

Fokus Pastoral Keuskupan dan Dewan Paroki menjadi landasan bertindak: Tahun 2008 tahun Anak dan Remaja, Tahun 2009 Tahun Kaum Muda.