Minggu, 16 November 2008

Tahapan Katekumenat

Dasar Pembaharuan dan penataan kembali

 

SAKRAMEN INISIASI: Baptis, Krisma dan Komuni I:

 

“Harus diadakan kembali katekumenat orang dewasa dengan tahap yang berbeda-beda, yang harus dibiasakan lagi menurut pertimbangan pimpinan setempat …..” (Konstitusi Liturgi/SC. 64)

 “Katekumenat bukan melulu suatu penjelasan dogma-dogma dan perintah-perintah, melainkan suatu pendidikan kehidupan Kristen yang menyeluruh, dan suatu masa percobaan yang berlangsung sebagaimana mestinya. Inisiasi kristen di dalam ketekumenat harus diselenggarakan bukan saja oleh para katekis atau imam, tetapi oleh seluruh jemaat beriman, terutama para wali baptis, sedemikian, hingga dari awal para ketekumen merasa dirinya bergabung dalam Umat Allah (Dekrit Karya Misioner/Ad Gentes 14) Baca pula Puji Syukur halaman 104 – 109 atau Kidung Adi  halaman 85-90.

 

Tahap I

Tahap II

April – Mei: pendaftaran Simpatisan dan pelajaran awal:

1.       Paham tentang Allah dan jalan-jalan menuju Allah

2.       Sikap hati dan keputusan batin untuk menjadi Katolik – Katekumen

3.       Allah Pencipta dan Sejarah Keselamatan

4.       Doa-doa dasar

Bahan Pendalaman:

1.      YESUS KRISTUS DAN GEREJA KATOLIK: Paham Gereja Pasca Vatikan II, Sikap Gereja terhadap saudara-saudari Kristen dan agama lain

2.      Cara Hidup Kristiani: Hidup harian dan keterlibatan dalam lingkungan, paroki dan masyarakat, Moralitas hidup kristiani, Perkawinan Katolik

Hidup Gereja:

BKL (Mei),

Hati Kudus Yesus (Juni)

Hidup Gereja:

BKS (September),

Bulan Rosario (Oktober), Masa Adven (Desember) dan Natal

Babtis Tahap di lingkungan: Menyiapkan Kitab Suci dan Salib

Pengecekan Administratif: Surat ijin dari Orangtua atau wali.

Bagi yang sudah menikah: Surat Nikah dan atau surat ijin dari suami atau istri,

Pelantikan Katekumen: Juli/Agustus

Ibadat atau Misa di Lingkungan

Pemilihan Calon Baptis: Februari di Lingkungan

 

Tahap III: Baptisan

Penerimaan dari Gereja Kristen

 

Bahan Pendalaman:

1.     Paham 7 Sakramen dalam Gereja dan Ibadat Harian

2.     Tata Liturgi Resmi dan Tahun Liturgi

3.     10 perintah Allah dan 5 perintah Gereja

4.     Devosi dan tradisi Gereja

5.     Keterlibatan dalam masyarakat

 

Bahan pendalaman:

1.    Paham Gereja Pasca Vatikan II

2.    Pemahaman tentang 7 Sakra­men  Gereja dan Ibadat Harian

3.    Tata Perayaan Liturgi

4.    Doa-doa Devosi dan doa harian, pengenalan Santo-Santa

5.    Panggilan kristiani: Membangun keluarga, Menjadi Biarawan-biarawati dan imam

6.    Kehidupan jemaat: Lingkup Keuskupan, Paroki, lingkungan, kelompok

7.    Aneka kegiatan umat: misa lingkungan, sembahyangan ubengan, Mudika, PIA-PIR

 

Hidup Gereja:

Masa Prapaska (Februari-Maret)

Mengikuti kegiatan Hidup gereja: BKL, Ziarah, Rosario, BKS, Adven, Prapaska, Aneka Paguyuban: WKRI, ME, KKS, Dewan Paroki

 

Baptisan di Gereja: Malam Paska, Maret atau April:

Lilin baptis, Pakaian putih

Persiapan batin: Triduum (Rekoleksi tiga hari) dan latihan penerimaan sakramen

Penerimaan di Gereja dengan PENGAKUAN SYAHADAT KATOLIK dan Sambut Komuni

Adiministratif: Surat Permohonan, Keterangan dari Guru agama dan Pamong, Surat Permandian + surat nikah/akta bagi yg sudah nikah

 

Masa Mistagogi: 50 hari selama masa Paska, bahan: Penghayatan sakramen, praktek doa, Gereja dan masyarakat, Panggilan dlm Gereja

Kalau Baptisan tidak sah (hanya direciki) atau belum dipermandikan, maka mengikuti tahap-tahap katekumenat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar